Tutorial Membuat Program Kalender Kabisat dengan Pemrograman Java

Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki 366 hari, bukan 365 hari seperti tahun biasa. Hari tambahan tersebut berada di bulan Februari, yang memiliki 29 hari pada tahun kabisat. Dalam artikel ini, kita akan membuat program sederhana untuk memeriksa apakah suatu tahun adalah tahun kabisat menggunakan bahasa pemrograman Java.

Apa Itu Tahun Kabisat?

Menurut aturan kalender Gregorian, suatu tahun disebut kabisat jika memenuhi salah satu dari kriteria berikut:

1. Tahun habis dibagi 4 dan tidak habis dibagi 100.
2. Atau, habis dibagi 400.

Contoh Tahun Kabisat:

• 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020

Bukan Tahun Kabisat:

• 1900, 2100, 2200, 2300 (karena habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400).

Rencana Program

Program akan meminta pengguna untuk memasukkan tahun, lalu memeriksa apakah tahun tersebut kabisat atau tidak berdasarkan aturan di atas. Output berupa pesan yang menyatakan apakah tahun tersebut kabisat atau bukan.

Kode Program

Berikut adalah kode lengkap untuk program pemeriksa tahun kabisat menggunakan Java:

import java.util.Scanner;

public class KalenderKabisat {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner scanner = new Scanner(System.in);

        // Meminta input tahun dari pengguna
        System.out.print("Masukkan tahun: ");
        int tahun = scanner.nextInt();

        // Memeriksa apakah tahun kabisat
        if ((tahun % 4 == 0 && tahun % 100 != 0) || (tahun % 400 == 0)) {
            System.out.println(tahun + " adalah tahun kabisat.");
        } else {
            System.out.println(tahun + " bukan tahun kabisat.");
        }

        scanner.close();
    }
}

Penjelasan Kode

1. Input Tahun:
   • Program meminta pengguna untuk memasukkan tahun dengan perintah scanner.nextInt().
2. Logika Pemeriksaan:
   • tahun % 4 == 0: Memeriksa apakah tahun habis dibagi 4.
   • tahun % 100 != 0: Memastikan tahun tidak habis dibagi 100, kecuali jika habis dibagi 400.
   • (tahun % 400 == 0): Memastikan bahwa tahun yang habis dibagi 100 harus juga habis dibagi 400 untuk disebut kabisat.
3. Output:
   • Program mencetak hasil pemeriksaan ke layar, apakah tahun tersebut kabisat atau tidak.

Contoh Output Program

Contoh 1: Tahun Kabisat

Input:

Masukkan tahun: 2020

Output:

2020 adalah tahun kabisat.

Contoh 2: Bukan Tahun Kabisat

Input:

Masukkan tahun: 1900

Output:

1900 bukan tahun kabisat.

Variasi Program: Pemeriksaan untuk Banyak Tahun

Kita juga bisa memodifikasi program agar memeriksa beberapa tahun sekaligus. Berikut adalah contoh kode yang menerima input banyak tahun:

Kode Program

import java.util.Scanner;

public class KalenderKabisatMulti {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner scanner = new Scanner(System.in);

        // Meminta jumlah tahun yang akan diperiksa
        System.out.print("Masukkan jumlah tahun yang ingin diperiksa: ");
        int jumlah = scanner.nextInt();

        // Memproses setiap tahun
        for (int i = 0; i < jumlah; i++) {
            System.out.print("Masukkan tahun ke-" + (i + 1) + ": ");
            int tahun = scanner.nextInt();

            if ((tahun % 4 == 0 && tahun % 100 != 0) || (tahun % 400 == 0)) {
                System.out.println(tahun + " adalah tahun kabisat.");
            } else {
                System.out.println(tahun + " bukan tahun kabisat.");
            }
        }

        scanner.close();
    }
}

Contoh Output

Input:

Masukkan jumlah tahun yang ingin diperiksa: 3
Masukkan tahun ke-1: 2000
Masukkan tahun ke-2: 1900
Masukkan tahun ke-3: 2024

Output:

2000 adalah tahun kabisat.
1900 bukan tahun kabisat.
2024 adalah tahun kabisat.

Kesimpulan

Dengan program di atas, kamu bisa menentukan apakah suatu tahun adalah tahun kabisat atau bukan. Program ini dapat diperluas untuk memeriksa banyak tahun sekaligus atau digunakan sebagai bagian dari aplikasi kalender yang lebih kompleks.