Statement IF dan ELSE pada Bahasa Pemrograman C#

Statement IF dan ELSE pada Bahasa Pemrograman C#
Photo by Shamin Haky / Unsplash

Dalam pemrograman, statement IF dan ELSE merupakan salah satu konsep dasar yang digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. C# menyediakan struktur IF-ELSE yang memungkinkan kita menjalankan blok kode berbeda tergantung pada hasil evaluasi kondisi yang diberikan.

Artikel ini akan membahas konsep statement IF dan ELSE dalam C#, cara penggunaannya, serta beberapa contoh implementasi dalam program.

1. Statement IF dalam C#

Pernyataan if digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok kode hanya jika kondisi yang diberikan bernilai true.

Sintaks Dasar

if (kondisi) {
    // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true
}

Contoh Penggunaan

int angka = 10;
if (angka > 5) {
    Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 5");
}

Penjelasan:

  • Jika angka lebih dari 5, maka program akan mencetak "Angka lebih besar dari 5".
  • Jika kondisi tidak terpenuhi, maka tidak ada output yang dihasilkan.

2. Statement IF-ELSE dalam C#

Pernyataan if-else digunakan untuk menangani dua kemungkinan kondisi. Jika kondisi if tidak terpenuhi, maka blok kode dalam else akan dieksekusi.

Sintaks Dasar

if (kondisi) {
    // Blok kode jika kondisi bernilai true
} else {
    // Blok kode jika kondisi bernilai false
}

Contoh Penggunaan

int nilai = 60;
if (nilai >= 75) {
    Console.WriteLine("Lulus");
} else {
    Console.WriteLine("Tidak Lulus");
}

Penjelasan:

  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 75, maka program mencetak "Lulus".
  • Jika nilai kurang dari 75, maka program mencetak "Tidak Lulus".

3. Statement IF-ELSE IF-ELSE dalam C#

Kadang-kadang kita perlu menangani lebih dari dua kemungkinan kondisi. Untuk itu, kita bisa menggunakan IF-ELSE IF-ELSE.

Sintaks Dasar

if (kondisi1) {
    // Blok kode jika kondisi1 bernilai true
} else if (kondisi2) {
    // Blok kode jika kondisi2 bernilai true
} else {
    // Blok kode jika tidak ada kondisi yang terpenuhi
}

Contoh Penggunaan

int nilai = 85;
if (nilai >= 90) {
    Console.WriteLine("Grade A");
} else if (nilai >= 75) {
    Console.WriteLine("Grade B");
} else {
    Console.WriteLine("Grade C");
}

Penjelasan:

  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 90, maka mencetak Grade A.
  • Jika nilai antara 75 hingga 89, maka mencetak Grade B.
  • Jika nilai kurang dari 75, maka mencetak Grade C.

4. Statement IF Bersarang (Nested IF)

Kita bisa membuat if di dalam if untuk menangani logika yang lebih kompleks.

Contoh Penggunaan

int angka = 15;
if (angka > 10) {
    if (angka % 2 == 0) {
        Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 10 dan genap");
    } else {
        Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 10 dan ganjil");
    }
}

Penjelasan:

  • Jika angka lebih dari 10, maka program memeriksa apakah angka tersebut genap atau ganjil.
  • Jika angka genap, maka mencetak "Angka lebih besar dari 10 dan genap".
  • Jika angka ganjil, maka mencetak "Angka lebih besar dari 10 dan ganjil".

5. Operator Ternary (? :)

C# menyediakan operator ternary sebagai alternatif pendek dari if-else.

Sintaks Dasar

variabel = (kondisi) ? ekspresi_true : ekspresi_false;

Contoh Penggunaan

int angka = 10;
string hasil = (angka % 2 == 0) ? "Genap" : "Ganjil";
Console.WriteLine("Angka adalah " + hasil);

Penjelasan:

  • Jika angka genap, maka hasil berisi "Genap".
  • Jika angka ganjil, maka hasil berisi "Ganjil".

Kesimpulan

  • IF statement digunakan untuk menjalankan kode berdasarkan kondisi tertentu.
  • IF-ELSE digunakan untuk menangani dua kondisi berbeda.
  • IF-ELSE IF-ELSE digunakan untuk menangani banyak kondisi.
  • Nested IF memungkinkan kita membuat keputusan bertingkat.
  • Operator ternary (? :) adalah alternatif pendek dari if-else.

Dengan memahami statement IF dan ELSE dalam C#, Anda dapat menulis kode yang lebih dinamis dan efisien dalam berbagai aplikasi!

Read more