Statement IF dan ELSE pada Bahasa Pemrograman C#
Dalam pemrograman, statement IF dan ELSE merupakan salah satu konsep dasar yang digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. C# menyediakan struktur IF-ELSE yang memungkinkan kita menjalankan blok kode berbeda tergantung pada hasil evaluasi kondisi yang diberikan.
Artikel ini akan membahas konsep statement IF dan ELSE dalam C#, cara penggunaannya, serta beberapa contoh implementasi dalam program.
1. Statement IF dalam C#
Pernyataan if
digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok kode hanya jika kondisi yang diberikan bernilai true.
Sintaks Dasar
if (kondisi) {
// Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true
}
Contoh Penggunaan
int angka = 10;
if (angka > 5) {
Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 5");
}
Penjelasan:
- Jika
angka
lebih dari 5, maka program akan mencetak "Angka lebih besar dari 5". - Jika kondisi tidak terpenuhi, maka tidak ada output yang dihasilkan.
2. Statement IF-ELSE dalam C#
Pernyataan if-else
digunakan untuk menangani dua kemungkinan kondisi. Jika kondisi if
tidak terpenuhi, maka blok kode dalam else
akan dieksekusi.
Sintaks Dasar
if (kondisi) {
// Blok kode jika kondisi bernilai true
} else {
// Blok kode jika kondisi bernilai false
}
Contoh Penggunaan
int nilai = 60;
if (nilai >= 75) {
Console.WriteLine("Lulus");
} else {
Console.WriteLine("Tidak Lulus");
}
Penjelasan:
- Jika
nilai
lebih dari atau sama dengan 75, maka program mencetak "Lulus". - Jika
nilai
kurang dari 75, maka program mencetak "Tidak Lulus".
3. Statement IF-ELSE IF-ELSE dalam C#
Kadang-kadang kita perlu menangani lebih dari dua kemungkinan kondisi. Untuk itu, kita bisa menggunakan IF-ELSE IF-ELSE.
Sintaks Dasar
if (kondisi1) {
// Blok kode jika kondisi1 bernilai true
} else if (kondisi2) {
// Blok kode jika kondisi2 bernilai true
} else {
// Blok kode jika tidak ada kondisi yang terpenuhi
}
Contoh Penggunaan
int nilai = 85;
if (nilai >= 90) {
Console.WriteLine("Grade A");
} else if (nilai >= 75) {
Console.WriteLine("Grade B");
} else {
Console.WriteLine("Grade C");
}
Penjelasan:
- Jika
nilai
lebih dari atau sama dengan 90, maka mencetak Grade A. - Jika
nilai
antara 75 hingga 89, maka mencetak Grade B. - Jika
nilai
kurang dari 75, maka mencetak Grade C.
4. Statement IF Bersarang (Nested IF)
Kita bisa membuat if di dalam if untuk menangani logika yang lebih kompleks.
Contoh Penggunaan
int angka = 15;
if (angka > 10) {
if (angka % 2 == 0) {
Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 10 dan genap");
} else {
Console.WriteLine("Angka lebih besar dari 10 dan ganjil");
}
}
Penjelasan:
- Jika
angka
lebih dari 10, maka program memeriksa apakah angka tersebut genap atau ganjil. - Jika angka genap, maka mencetak "Angka lebih besar dari 10 dan genap".
- Jika angka ganjil, maka mencetak "Angka lebih besar dari 10 dan ganjil".
5. Operator Ternary (? :
)
C# menyediakan operator ternary sebagai alternatif pendek dari if-else
.
Sintaks Dasar
variabel = (kondisi) ? ekspresi_true : ekspresi_false;
Contoh Penggunaan
int angka = 10;
string hasil = (angka % 2 == 0) ? "Genap" : "Ganjil";
Console.WriteLine("Angka adalah " + hasil);
Penjelasan:
- Jika
angka
genap, makahasil
berisi "Genap". - Jika
angka
ganjil, makahasil
berisi "Ganjil".
Kesimpulan
- IF statement digunakan untuk menjalankan kode berdasarkan kondisi tertentu.
- IF-ELSE digunakan untuk menangani dua kondisi berbeda.
- IF-ELSE IF-ELSE digunakan untuk menangani banyak kondisi.
- Nested IF memungkinkan kita membuat keputusan bertingkat.
- Operator ternary (
? :
) adalah alternatif pendek dari if-else.
Dengan memahami statement IF dan ELSE dalam C#, Anda dapat menulis kode yang lebih dinamis dan efisien dalam berbagai aplikasi!