C#
Dalam C#, operator overloading adalah fitur yang memungkinkan kita untuk mengubah perilaku operator standar (+, -, *, /, dll.) agar dapat digunakan dengan class atau struct yang kita buat sendiri. Dengan operator overloading, kita dapat membuat operasi aritmatika dan logika menjadi lebih intuitif saat bekerja dengan objek yang memiliki tipe data khusus. Artikel
C#
Dalam C#, indexer adalah fitur yang memungkinkan objek diperlakukan seperti array. Dengan menggunakan indexer, kita bisa mengakses elemen dalam class menggunakan operator indeks ([]), mirip dengan array atau koleksi lainnya. Artikel ini akan membahas apa itu indexer dalam C#, bagaimana cara menggunakannya, serta contoh implementasi dalam berbagai skenario pemrograman. 1. Apa
C#
Dalam C#, keyword readonly digunakan untuk mendeklarasikan field yang nilainya hanya dapat diinisialisasi saat deklarasi atau di dalam constructor. Field yang diberi modifier readonly tidak dapat diubah setelah object dibuat, sehingga memberikan perlindungan terhadap perubahan nilai secara tidak sengaja. Artikel ini akan membahas apa itu keyword readonly dalam C#, bagaimana
C#
Dalam C#, keyword this digunakan untuk merujuk ke instance dari class saat ini. Keyword ini sering digunakan dalam constructor, method, dan properti untuk membedakan antara field class dan parameter dengan nama yang sama. Artikel ini akan membahas apa itu keyword this dalam C#, bagaimana cara menggunakannya, serta contoh implementasinya dalam
C#
Pengenalan Dalam C#, class adalah fondasi utama dari pemrograman berorientasi objek (OOP). Class memungkinkan kita untuk mendefinisikan atribut (field), method, dan properti yang dapat digunakan dalam berbagai object. Selain itu, C# juga memiliki konsep static member, yang memungkinkan variabel atau method dapat diakses tanpa harus membuat instance dari class. Static
C#
Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) di C#, properti digunakan untuk mengontrol akses terhadap atribut dalam class. Properti memungkinkan kita membaca, menulis, dan memvalidasi data dengan cara yang lebih fleksibel dibandingkan dengan penggunaan field langsung. Artikel ini akan membahas apa itu properti dalam C#, bagaimana cara menggunakannya, serta contoh implementasi dalam
C#
Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) di C#, constructor dan destructor memainkan peran penting dalam mengelola siklus hidup sebuah objek. * Constructor digunakan untuk menginisialisasi objek saat dibuat. * Destructor digunakan untuk membersihkan sumber daya saat objek tidak lagi diperlukan. Artikel ini akan membahas apa itu constructor dan destructor dalam C#, bagaimana cara
C#
Dalam C#, tipe data dapat dibagi menjadi dua kategori utama: Value Type dan Reference Type. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting karena mempengaruhi cara data disimpan dan diproses dalam memori. Artikel ini akan membahas apa itu Value Type dan Reference Type dalam C#, perbedaan utama di antara keduanya, serta contoh
C#
Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP), konsep class dan object adalah dasar dari struktur kode yang modular dan terorganisir. C# sebagai bahasa OOP mendukung penggunaan class dan object untuk membantu pengembang membuat kode yang lebih efisien, reusable, dan mudah dikelola. Artikel ini akan membahas apa itu class dan object dalam C#
C#
Dalam pemrograman C#, Method Overloading adalah teknik yang memungkinkan kita mendefinisikan beberapa method dengan nama yang sama tetapi dengan parameter yang berbeda. Dengan overloading, kita bisa membuat method lebih fleksibel tanpa harus menggunakan nama berbeda untuk fungsi yang mirip. Fitur ini sangat berguna dalam meningkatkan keterbacaan kode, mengurangi duplikasi, dan
C#
Dalam pemrograman C#, Named Arguments adalah fitur yang memungkinkan kita menyebutkan nama parameter secara eksplisit saat memanggil sebuah method. Dengan menggunakan Named Arguments, kita tidak perlu mengikuti urutan parameter yang telah dideklarasikan dalam method, sehingga kode menjadi lebih mudah dibaca dan lebih fleksibel. Artikel ini akan membahas apa itu Named
C#
Dalam C#, Optional Argument atau Argumen Opsional memungkinkan kita memberikan nilai default pada parameter dalam suatu method. Dengan fitur ini, pemanggil method dapat melewatkan argumen tertentu tanpa menyebabkan error. Menggunakan optional argument membuat kode lebih fleksibel dan mudah digunakan, terutama dalam API atau framework yang menyediakan banyak parameter opsional. Artikel