Mungkin kita pernah mendengar tentang HTML, tetapi apakah sebenarnya HTML itu termasuk bahasa pemrograman atau tidak? Beberapa orang mungkin pernah berdebat tentang hal ini, namun sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu memahami definisi dari bahasa pemrograman dan bahasa markup.
Sebenarnya, HTML tidak termasuk dalam kategori bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup. Bahasa markup digunakan untuk menandai dan mengatur struktur sebuah dokumen, seperti halnya dokumen HTML yang digunakan untuk membuat halaman web. Sedangkan bahasa pemrograman digunakan untuk menulis algoritma atau instruksi untuk menjalankan program.
Namun jangan salah, meskipun HTML bukan bahasa pemrograman, tetap penting untuk dipelajari bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia web development. HTML merupakan fondasi dasar dalam membangun sebuah website yang baik dan efektif. Dengan HTML, kita bisa menentukan tampilan, layout, dan konten sebuah halaman web.
Oleh karena itu, jika ingin menjadi seorang web developer yang handal, maka belajar HTML merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Dengan menguasai HTML, kita bisa memahami cara kerja website dan bagaimana membuatnya lebih efektif
Jadi apakah itu HTML pada Pemrograman ?
Apakah kamu tahu apa perbedaan antara Bahasa Pemrograman dan Bahasa Markup? Atau mungkin ada yang berpikir bahwa keduanya sama saja? Sebelum masuk ke topik tersebut, mari kita bahas lebih dulu tentang Bahasa Pemrograman.
Menurut kamus wikipedia, Bahasa Pemrograman adalah sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan sebuah masalah. Dengan kata lain, Bahasa Pemrograman adalah jembatan antara programer dengan mesin atau komputer itu sendiri.
Tapi jangan lupa, di era teknologi yang semakin berkembang pesat seperti saat ini, Bahasa Markup juga turut meramaikan dunia coding. Bahasa Markup adalah bahasa komputer yang menggunakan tag untuk mendefinisikan elemen di dalam dokumen. Ini artinya, terdapat tag-tag atau tanda yang berguna untuk memberikan tanda bahwa tulisan ini termasuk ke dalam paragraf, header, judul dan sebagainya. Jadi, jika Bahasa Pemrograman memerintahkan komputer untuk menjalankan tugas tertentu, Bahasa Markup hanya memberi tanda atau tag untuk memudahkan komputer atau browser membedakan bagian-bagian dari sebuah tulisan.
Walaupun keduanya berbeda, keduanya sama-sama penting untuk dikuasai oleh seorang programmer. Dengan menguasai Bahasa Pemrograman, kamu bisa memprogram komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu secara efisien dan efektif. Sedangkan dengan menguasai Bahasa Markup, kamu bisa membuat tampilan website yang menarik dan interaktif.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mempelajari Bahasa Pemrograman dan Bahasa Markup? Siapa tahu, suatu saat kamu bisa menjadi seorang programmer handal dan menghasilkan karya-karya yang berguna untuk banyak orang.
Mari kita coba untuk melihat contoh kode HTML di bawah dengan sedikit lebih rinci.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Document
</title>
</head>
<body> Belajar HTML untuk pemula.
</body>
</html>
Kode di atas terdiri dari beberapa tag HTML yang memungkinkan untuk membangun halaman web dengan lebih interaktif. Pada tag <html>, kita dapat melihat atribut lang yang mengindikasikan bahasa yang digunakan pada halaman tersebut. Selanjutnya, tag <head> dan </head> digunakan untuk menentukan konfigurasi dan metadata halaman seperti karakter encoding dan judul halaman.
Pada tag <body> dan </body>, ini adalah tempat di mana konten halaman web diletakkan. Kita dapat melihat contoh sederhana pada bagian body, yaitu “Belajar HTML untuk pemula.” Sebuah paragraf dapat dibuat dengan menambahkan tag <p> dan </p> di dalam tag body.
Perlu diingat, tag HTML selalu berpasangan dan jika pasangan tag tidak tertulis maka bagian dari tag tersebut tidak akan muncul di halaman web. Itulah mengapa penting untuk memiliki ketelitian yang tinggi dalam menulis kode HTML, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam penulisan kode dan memperbaiki masalah saat terjadi kesalahan pada kode tersebut.
Perbedaan Bahasa Pemrograman dengan Markup
Mari kita bahas perbedaan mendasar antara kedua bahasa ini. Bahasa pemrograman dilengkapi dengan logika, aritmetika, dan operasi lainnya untuk menjalankan perintah. Sementara itu, Markup hanya terdiri dari tanda-tanda untuk menandai tulisan, seperti menandai bagian sebagai paragraf atau header.
Jadi, bisa dibilang bahasa pemrograman memberi perintah kepada komputer bagaimana cara berpikir dan bertindak, sedangkan Markup lebih bertanggung jawab dalam memberi tahu browser atau mesin pencari bagaimana cara menampilkan dan memproses isi dokumen. Keduanya sama-sama penting dalam membangun situs web yang efektif dan responsif. Jadi, jika Kamu ingin mempelajari bahasa pemrograman atau Markup, pastikan untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya agar Kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari kedua bahasa tersebut.
Contoh Bahasa Pemrograman dan Markup
Dalam dunia komputer, Bahasa Pemrograman dan Markup memiliki peran penting dalam membangun situs web dan aplikasi. Bahasa Pemrograman memberikan kemampuan untuk mengatur logika dan algoritma yang diperlukan agar program bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sementara itu, Bahasa Markup digunakan untuk menandai bagian-bagian dalam dokumen agar bisa ditampilkan dengan benar di halaman web.
Contoh Bahasa Pemrograman yang populer antara lain JavaScript yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi web interaktif, Java yang digunakan untuk aplikasi mobile, C yang dipakai untuk membuat sistem operasi, C# yang menjadi bahasa pemrograman .NET Framework, dan Python yang sering digunakan untuk analisis data dan kecerdasan buatan.
Sedangkan Bahasa Markup yang umum digunakan adalah HTML yang digunakan untuk membuat struktur dan konten dasar halaman web, XML yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim data, dan XHTML yang merupakan kombinasi dari HTML dan XML. Sebagai programmer, menguasai kedua jenis bahasa ini akan sangat bermanfaat untuk membuat aplikasi dan situs web yang lebih interaktif dan dinamis.
Kesimpulan
Setelah membaca penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara Markup dan Pemrograman sangatlah signifikan. HTML, meskipun sering digunakan untuk membuat halaman web, bukanlah bahasa pemrograman karena tidak memiliki logika dan algoritma. Namun, HTML memiliki peran yang sangat penting dalam menandai bagian-bagian dalam dokumen untuk ditampilkan dengan benar di halaman web.
Jadi, jika ditanya tentang salah satu bahasa pemrograman, jangan sampai terjebak menjawab “HTML”. Sebagai programmer, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis bahasa ini agar bisa memilih dan menggunakannya dengan tepat dalam membangun aplikasi dan situs web yang lebih interaktif dan dinamis.
Semoga Bermanfaat..!!!