Hai pembaca sekalian, selamat datang kembali di idcsharp. Kali ini kita akan mempelajari operator pada tipe data string. Karena string adalah tipe data dasar yang paling sering kita gunakan.
Operator String
Dalam pemrograman PHP hanya ada 1 jenis operator string yaitu operasi penyambungan string atau concatenation. Operator ini menggunakan karakter titik ( . ).
Operator penyambungan ini membutuhkan setidaknya 2 inputan. Bisa disambungkan dengan string atau integer. Hasil dari operator ini adalah sebuah string yang terdiri dari sambungan string – string tersebut.
Cara penggunaannya adalah seperti berikut :
<?php
$a = "Halo";
$b = $a. " semua";
echo $b;
?>
Pada kode program di atas kita mencoba menyambungkan string – string.
Cara Alternatif
Dalam PHP, kita dapat menggunakan karakter kurung kurawal ( karakter { dan } ) untuk menyambungkan string. Contoh kode programnya seperti berikut :
<?php
$a = "Halo";
$b = "{$a} semua";
echo $b;
?>
Pada contoh di atas kita memanfaatkan sifat pendefinisian string menggunakan double quote ( karakter kutip dua ). Seperti yang pernah kita bahas pada materi tipe data string sebelumnya, jika pendefinisian string menggunakan karakter double quote, maka setiap variabel akan diproses oleh PHP.
Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu benar (TRUE) atau salah (FALSE). Operator logika akan sering kita gunakan untuk kondisi IF atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).
Jenis operand dalam operator logika ini adalah variabel bertipe data boolean. Namun jika operand tidak bertipe boolean, maka akan dikonversi menjadi boolean oleh PHP seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya.
Jenis – jenis operator logika pada PHP
Contoh | Nama Operator | Hasil |
$y and $z | AND | Akan bernilai TRUE jika $y dan $z sama-sama bernilai TRUE |
$y && $z | AND | Akan bernilai TRUE jika $y dan $z sama-sama bernilai TRUE |
$y or $z | OR | Akan bernilai TRUE jika salah satu $y atau $z bernilai TRUE |
$y || $z | OR | Akan bernilai TRUE jika salah satu $y atau $z bernilai TRUE |
$y xor $z | XOR | Akan bernilai TRUE jika salah satu $y atau $z bernilai TRUE, tetapi bukan keduanya |
!$y | NOT | Akan bernilai TRUE jika $y bernilai FALSE |
Perbedaan antara operator AND dengan && dan OR dengan || adalah cara penulisan dan kekuatan operator. Operator && dan || memiliki kekuatan lebih tinggi dari AND dan OR. Dari tabel di atas, kita melihat hasil untuk semua kondisi TRUE, maka selain kondisi tersebut hasilnya adalah FALSE.
Cara Penggunaan Operator Logika dalam PHP
Berikut contoh penggunaan operator logika dalam PHP :
<?php
$contoh1 = (true and false);
echo '$contoh1 = ';
echo var_dump($contoh1); //$contoh1 = bool(false)
$contoh2 = (true xor false);
echo '$contoh2 = ';
echo var_dump($contoh2); //$contoh2 = bool(true)
?>
Dalam pembahasan kali ini kita telah mempelajari operator string dan operator perbandingan. Pada pembahasan selanjutnya kita akan mempelajari operator perbandingan.