Selamat datang kembali di idcsharp. Melanjutkan pembahasan pada pelajaran PHP, kali ini kita akan mempelajari tentang operator aritmatika.
Pengertian Operator dan Operand
Apa itu operand? Apa itu operator? Dalam bahasa pemrograman sendiri terdapat istilah operator dan operand. Operand adalah nilai asal yang digunakan dalam proses operasi. Sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Sebagai contoh, operasi perhitungan 3 + 2. Angka 3 dan 2 disebut operand. Sedangkan tanda tambah ( + ) disebut operator. Operator sendiri dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan jumlah operand. Yaitu operator Unary, Binary dan Ternary.
- Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand. Contohnya adalah karakter minus ( – ) dan plus ( + ). Tanda minus digunakan untuk menyatakan sebuah angka menjadi negatif. Contohnya -1, -2, -3. Sedangkan tanda plus digunakan untuk menyatakan sebuah angka menjadi positif. Contohnya +4, +5, +6.
- Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator ini adalah operator yang paling sering kita jumpai dan kita gunakan.
- Operator ternary adalah operator yang memiliki 3 operand. Dalam PHP hanya dikenal 1 operator ternary yaitu kondisi ( ? : ). Kita akan membahas operator ternary pada pembelajaran selanjutnya.
Operator Aritmatika
Operator Artimatika (Arithmetic Operators) atau operator matematika adalah operator dasar yang sering kita jumpai dan kita gunakan sehari – hari. Operator aritmatika adalah operator matematis yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus (sisa hasil bagi), plus dan minus.
Kebanyakan operator aritmatika dalam PHP bertipe binary yaitu memerlukan 2 operand. Kecuali operator minus ( – ) dan plus ( + ).
Di PHP sendiri terdapat 7 macam operator aritmatika. Berikut ketujuh operator aritmatika tersebut :

Bagi para pembaca yang baru mempelajari pemrograman, mungkin operator modulus terdengar baru ( $y % $z ). Operator ini menghasilkan sisa hasil dari pembagian 2 operand tersebut. Sebagai contoh 7 % 2 maka hasilnya adalah 1.
Berikut ini adalah contoh cara penggunaan operator aritmatika pada PHP :
<?php
$angka1 = -2;
$angka2 = 3 + 2;
$angka3 = 3 - 2;
$angka4 = 3 * 2;
$angka5 = 10 / 4;
$angka6 = 10 % 3;
var_dump($angka1); //hasilnya adalah int(-2)
var_dump($angka2); //hasilnya adalah int(5)
var_dump($angka3); //hasilnya adalah int(1)
var_dump($angka4); //hasilnya adalah int(6)
var_dump($angka5); //hasilnya adalah float(2.5)
var_dump($angka6); //hasilnya adalah int(1)
?>
Pada contoh kode di atas saya menggunakan fungsi bawaan PHP yaitu var_dump() untuk menampilkan hasilnya agar kita dapat melihat tipe data dari masing – masing variabel tersebut.
Itulah penjelasan tentang Operator, Operand dan Operator matematika.