Menurut wikipedia, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan dan terkait nama simbolis yang berisi kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui nilainya. Secara sederhananya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menyimpan nilai tertentu. Jika para pembaca memiliki pengetahuan tentang bahasa program lain, pasti tidak asing dengan istilah variabel.
Nilai dari variabel dapat diisi sesuai yang diinginkan dan dapat diubah seiring berjalannya kode program kita. Sebuah variabel memiliki nama tersendiri agar dapat mengakses nilai dari variabel tersebut. PHP memiliki beberapa aturan tersendiri dalam penggunaan variabel
- Penulisan variabel harus diawali dengan karakter $ Variabel dalam PHP harus diawali tanda dollar ($). Setelah tanda $, sebuah variabel diikuti untuk huruf pertamanya menggunakan huruf atau underscore ( _ ). Dengan begitu, variabel dalam PHP tidak bisa diawali menggunakan angka. Minimal panjang karakter untuk variabel adalah 1.
<?php
// contoh penulisan variabel yang benar
$nama;
$i;
$_jenis_kelamin;
$UMUR;
// contoh penulisan variabel yang salah
$24jam; //variabel tidak boleh menggunakan angka
$jari jari //variabel tidak boleh menggunakan spasi
?>
- Case sensitif pada variabel PHP Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari bahwa PHP menganggap berbeda penulisan huruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Oleh karena itu penamaan variabel pada PHP bersifat case sensitif. Disarankan untuk penulisan variabel menggunakan huruf kecil.
<?php
$nama = "Angga";
echo $Nama;
?>
Jika kode tersebut dijalankan akan menimbulkan error Notice: Undefined variable: Nama in C:\xampp\htdocs\belajar_php\coba.php on line 3karena variabel $nama dan $Nama dianggap berbeda.
- Memberikan nilai ke dalam variabel PHP memiliki cara yang sama seperti halnya bahasa program lain dalam memasukkan nilai ke dalam variabel. PHP menggunakan operator sama dengan ( = ) untuk memasukkan nilai ke dalam variabel. Operator ini biasa disebut Assignment Operators. Pemberian nilai pada variabel bisa dilakukan di awal atau ketika sedang berjalannya suatu proses. Pemberian nilai di awal variabel dibuat disebut proses inisialisasi. Contoh inisialisasi kepada variabel :
<?php
$nama = "Angga";
$umur = 20;
?>
- Variabel dalam PHP tidak memiliki tipe Dalam kelompok bahasa pemrograman, PHP masuk ke dalam kategori Loosely Type Language. Yaitu jenis bahasa program yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu. Jika dibandingakan dengan bahasa program lain seperti C atau Java, pasti sangat berbeda. Contohnya jika dalam bahasa Java jika kita membuat sebuah variabel string, maka variabel tersebut hanya bisa menerima nilai berupa string dan tidak akan bisa menerima tipe data lain.
- Variabel sistem PHP PHP memiliki beberapa variabel yang telah didefinisikan secara sistem. Beberapa contoh variabel sistem PHP seperti $GLOBALS, $_GET, $_POST, $_FILES dan masih banyak lain. Untuk melihat daftar apa saja variabel sistem yang ada di PHP, pembaca dapat melihatnya di link berikut https://www.php.net/reserved.variables