Array pada bahasa pemrograman golang. Array adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari 1 buah data. Data yang disimpan pada array haruslah memiliki tipe data yang sama. Jadi array merupakan kumpulan dari data dengan tipe data sama. Array menggunakan index sebagai alamat ketika menyimpan data atau elemen.
Deklarasi Array pada Golang
Misal, kita mempunya variable angka/numbers dimana variable tersebut tentunya bertipe data INT. Jika kita menggunakan cara tradisional tanpa array, maka yang terjadi adalah seperti berikut :

Dapat kita lihat, gambar di atas merupakan contoh deklarasi variable jika tidak menggunakan Array. Bukan kah hal di atas tidak effektif ?, bayangkan jika kamu mempunya banyak sekali data, apakah kamu akan mendeklarasikannya satu persatu ?. Dengan array, kamu dapat melakukannya hanya dengan satu baris kode, berikut contohnya :

Perlu di ingat, bahwa array menggunakan index sebagai alamat datanya. Setiap array dalam bahasa pemrograman dimulai dari angka 0, dengan begitu, array di atas berisi 5 element dan diakhiri dengan index 4 ( 0,1,2,3,4,5 ).
Pada contoh di atas, kita mendeklarasikan sebuah array dan sekalian mengisi nilai pada indexnya. Terus bagaimana jika kita hanya ingin membuat array dan mengisinya dilain waktu ?
Untuk melakukanya, kamu dapat menggunakan cara :
- var name [3]string
- var name = make([]string, 3)
Kemudian untuk mengisi array, kamu bisa melakukannya dengan cara berikut :
namaArray[index] = “value”
Bagaimana ?, cukup mudah bukan
Memanggil element Array
Untuk memanggil array, kita dapat memanggil nomor indexnya. Contoh, apabila ingin memanggil angka 3, kita lihat dulu pada urutan index ke berapa sih dia ?. 3 berada pada urutan ke 2, jadi untuk memanggilnya cukup dengan menggunakan syntax berikut :

Memanggil semua element Array pada Golang
Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari mengenai perulangan pada bahasa pemrograman Golang. Perulangan tersebut sangat berguna saat menggunakan array, untuk memanggil array dari index 0 sampai index n, kamu perlu mengulang sebanyak n kali agar semua elemen array tampil.

Note: Array pada golang, mempunyai panjang yang bersifat tetap, artinya tidak bisa melebar jika ditambahkan element.
Jadi dika kamu menambahkan element ke 5 pada array sebelumnya, maka akan terjadi error. Karena panjang array telah di deklarasikan sejumlah 5 index ( 0 – 4 ). Loh, bagaimana jika kita ingin membuatnya dinamis ?.
Kamu dapat menggunakan spread pada deklarasi array.
var numbers = [...]int{1,2,3,4,5,6,7,8,9,0}
dan untuk batas perulangan ketika memanggilnya, kamu dapat menggunakan len(array), contoh:
i:=0; i<len(numbers); i++
Menghapus Element pada Array
Selain menampilkan isi array, kamu juga dapat menghapusnya dari array. Pada dasarnya golang tidak menyediakan command untuk menghapus arra, namun kita dapat mengakalinya dengan mendeklarasikan ulang.
contoh : Menghapus element terakhir
Kamu dapat melakukanya dengan cara : namaArray[len(name)-1] = “”
Perintah di atas berfungsi untuk mendeklarasikan nilai pada index terakhir array menjadi string kosong. Atau jika ingin menghapus array pada index tertentu, kamu tinggal mendeklarasikan ulang nilainya.
Selain dengan spread, kamu bisa menggunakan Slice. Penjelasan slice akan kami sediakan pada materi selanjutnya.
Mungkin cukup sekian penjelasan singkat mengenai array pada golang ini, semoga dapat bermanfaat.